Nama : Andriansyah
Kelas : XI
Switch yang dimaksud di sini
adalah LAN switch. Switch adalah perluasan dari konsep bridge. Ada dua
arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu
• cut-through
• store-and-forward.
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika
sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum
meneruskan ke segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya,
menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke
tujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu,
tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada
paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Dengan teknologi
terbaru, kecepatan switch store-and-forward ditingkatkan sehingga
mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran Anda juga bisa
memilih switch hibrid yang menggabungkan arsitektur cut-through dan
store-and-forward.
Dengan switch, Anda mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan
memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada “shared
network.” Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan
yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut
“collapsed backbone.” Saat ini banyak orang memilih menggunakan jaringan
Ethernet 10Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada
koneksi ke server. Untuk keperluan ini digunakan switch 10/100 yang
biasanya memiliki beberapa (4-24) port 10Mbps untuk koneksi ke komputer
klien dan 1 port 100Mbps ke komputer server.
Product sejenis ini adalah:
• 3com superstack, corebuilder
• cisco catalyst
• dlink