Sejarah Twitter dan Penemunya Jack Dorsey
Hampir seluruh
masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi dengan yang namaya Twitter,
baik itu para remaja hingga orang dewasa. Terlebih lagi kita sebagai
pengguna yang tiap hari “nongkrongin” terus tweet-tweet di beranda dari
pagi sampai malam. So, ga ada salahnya kalau kita mengenal Twitter lebih
dekat ya guys
Twitter adalah hasil dari ide briliant
yang dicetuskan oleh Jack dorsey pada sebuah diskusi yang
diselenggarakan oleh Podcasting perusahaan Odeo. Jack memiliki suatu ide
dimana seseorang dapat membuat status dan mengirim pesan singkat,
hingga membentuk sebuah interaksi percakapan antar pengguna.
Hal ini terbesit dalam benak Jack,
karena pengiriman pesan instan memang sedang populer pada saat itu
contohnya seperti AOL Instant Messenger. Jack Dorsey melihat hal ini dan
bertanya-tanya dalam dirinya apakah ia dapat menggabungkan ide-ide
awal untuk membuat sebuah layanan pengiriman pesan atau status. Lalu
terbentuklah Twittr dari ide-idenya, dan sekarang berubah menjadi
Twitter.
Konsep awal dari twitter adalah
sebuah sistem yang dimana pengguna dapat mengirimkan pesan yang dapat
disebarkan ke semua teman. Dengan melakukkan diskusi dan koreksi di
sistem tersebut, maka saat ini twitter telah berkembang menjadi layanan
jejaring sosial yang memiliki fitur untuk menerbitkan posting singkat
atau status serupa dengan SMS yang bisa diakses di Internet.
Twitter adalah suatu layanan social networking yang termasuk dalam
kategori mikroblogging yang dioperasikan dan dimiliki oleh Twitter Inc.
Hingga saat ini terutama di Indonesia, Banyak sekali remaja-remaja lebih
memilih Twitter dibandingkan facebook karena itu pula twitter pun semakin popular di Indonesia.
Twitter sebenarnya di perkenalkan oleh Jack Dorsey dan rekan-rekannya seperti Biz Stone, dan Evan Williams pada tahun
2006. Pada tahun itu juga, Twitter menjadi perbincangan di masyarakat
seluruh Dunia. Selain itu, Twitter pun mendapatkan popularitas dan
hingga saat ini memiliki lebih dari 100 juta pengguna di Seluruh dunia.
Pada awal mulanya, Twitter ini
didiskusikan dalam sebuah pertemuan yang diselenggarakan oleh dewan dari
Podcasting perusahaan Odeo lalu dikemukana ide oleh Jack Dorsey
tersebut. Proyek ini dimulai tepatnya pada tanggal 21 secara terbuka dan
menjadi perusahaan sendiri pada bulan April 2007.
Twitter mulai melejit pada tahun 2007
terlebih setelah diadakan festival South by Southwest (SXSW). Karena
pada saat event berlangsung, status dari pengguna Twitter mengalami
peninggkatan yang sangat pesat dari 20 ribuan kicauan per hari menjadi
60 ribuan. Begitu menariknya Twitter ini sehingga banyak pula orang yang
mulai berkicauan di dalamnya, dan itu terbukti sudah lebih dari 400.000
kicauan yang tampil per-kuatal pada tahun 2007 tersebut. Kemudian
berkembang menjadi 100 juta kicauan per-kuartal pada 2008. Dan pada
akhir tahun 2009 menjadi 2 milyar per kuartal kicauan sudah
dikirim-tampil. Dan selanjutnya berkembang dan berkembang hingga saat
ini. Sehingga saat ini pengguna Twitter tidak hanya anak muda tetapi
orang dewasa pun juga menggunakannya.
Twitter sendiri berpusat di San Bruno,
California yang dekat dengan San Francisco yaitu daerah dimana pertama
kali situs Twitter ini dibuat.
Tahukah Anda siapakan nama “Burung Berwarna Biru” yang terdapat pada
logo Twitter? selidik punya selidik ternyata burung biru di logo Twitter
pun memiliki nama, yaitu “Larry”, Nama “Larry” itu terinspirasi oleh
seorang pemain basket Amerika Serikat yang sangat terkenal bernama
“Larry Bird”. Biz Stone, salah satu pendiri Twitter, sudah membenarkan
bahwa nama Larry the Bird, atau Larry Bird ini memang terinspirasi dari
sang atlit. Biz Stone memang lahir di Boston dan merupakan penggemar
klub basket Boston Celtics. Twitter secara resmi juga kerap menggunakan
nama “Larry” saat menyebut karakter burung biru dalam logonya.
Oke guys, segini dulu kilas tentang
twitternya. Semoga artikelnya berguna untuk teman-teman semua. Oh ya
satu lagi Semoga kedepannya bisa muncul generasi-generasi bangsa yang
dapat mengubah dunia seperti Jack Dorsey, Bitz Stone, dan Evan Williams,
agar kita tidak hanya menjadi penonton dalam perkembangan teknologi
dunia.
sumber : http://www.idewp.com/id/sejarah-twitter-dan-penemunya-jack-dorsey.html