Rabu, 11 Juni 2014

Artikel 8 : AMD ATHLON 64, AMD PHENOM, AMD CADIZ

Nama: Ahmad Jaelani
Kls: xi-Tkj
AMD ATHLON 64, AMD PHENOM, AMD CADIZ
1. AMD Athlon 64

Prosesor ini memiliki 3 variant socket yang berbeda yaitu socket 754, 939, dan 940. Socket 754 memiliki kontroler memori yang mendukung penggunaan memori DDR kanal tunggal. Socket 939 memiliki kontroler memori yang mendukung memori kanal ganda. Prosesor ini merupakan prosesor pertama yang kompatibel terhadap komputasi 64bit. Prosesor ini menggunakan teknologi AMD 64 yang bisa bekerja pada system operasi dan aplikasi 32 bit maupun 64 bit.


2. AMD Phenom

Phenom adalah  CPU yang terbaru dari AMD, Didasarkan pada arsitektur mereka yang baru. Setelah diawal tahun 2007 amd kalah dengan prosesor intel core keluaran terbarunya .Tak mau berlama lama kini amd telah siap dengan prosesor barunya lewat Amd phenom dengan FASN8 sebagai Kode namanya. Dengan architecture baru ( K10) diharapkan phenom bisa memiliki kinerja yang bagus terlebih pada perlombaan kinerja di kelas cpu multi core. Nantinya phenom ini terdiri dari beberapa varian diantaranya :

  1. Dual Core phenom X2
  2. Quad Core Phenom X4
  3. Quad FX Phenom FX
Ketiga prosesor di atas memiliki L3 cache selain L2 cache dan mengunakan soket baru dengan nama Am2+ dan khusus untuk phenom FX akan mengunakan 2 jenis soket yaitu Am2+ dan soket 1207+ ( soket F ). Sedangkan untuk versi murahnya amd memangkas L3 pada Athlon X2 yang masih termasuk keluarga Amd Phenom.  Perbedaan utama antara Phenom dan Athlon 64 adalah sebagai berikut :
  • Menggunakan cache memori L3
  • Menggunakan HyperTransport 3.0 bus antara CPU dan chipset, meningkatkan ketersediaan bandwith antara CPU dan dunia eksternal. Adalah penting untuk mengenali bahwa sejauh ini Phenom CPU tidak mengerjakan kecepatan maksimum yang disediakan oleh HT3.
Phenom CPU dapat diinstal pada socket yang lebih tua yaitu pada motherboard AM2, akan tetapi mereka akan dibatasi pada HyperTransport 2 transfer rate dari 4,000 MB/S, tidak akan memiliki teknologi DDPM yang tersedia dan memori control akan bekerja pada clock rate yang lebih rendah (1.6 GHz).
Sejauh ini AMD merilis hanya Quad core Phenom model, dengan model spesifikasi basic seperti berikut dibawah :
  • Empat core CPU
  • L1 memory cche dari 128 KB per core.
  • L1 memory cache dari 512 KB per core.
  • L3 memory cache dari 2 MB.
  • HyperTransport bus bekerja pada 1.8 GHz (7,200 MB/s) atau 2 GHz (8,000 MB/s), tergantung pada model.
  • Socket AM2+
3. AMD Cadiz

AMD Cadiz diperkenalkan sekitar tahun 2008. Deskripsi dari AMD Cadiz ini adalah 4-core, shared L2 cache, DDR2/3, HyperTransport3. Hyper Transport 3 menambahkan clock rate dan transfer rate baru, Hyper Transport 3.0 juga membawa beberapa fitur baru, seperti modus operasi AC, Link Splitting (Un-Ganging), Hot Plugging dan Dynamic Link Clock/Width Adjustment.


Hyper Transport 3.0 menambahkan beberapa clock rate baru sebagai berikut :
  • 1800 MHz = 3600 MT/s = 7200 MB/s
  • 2000 MHz = 4000 MT/s = 8000 MB/s
  • 2400 MHz = 4800 MT/s = 9600 MB/s
  • 2600 MHz = 5200 MT/s = 10.400 MB/s
CPU AMD mendukung transfer rate maksimum HT3 10400 MB/s, yang disebut oleh AMD sebagai 5,2 GT/s (Giga transfer per second). Perlu diingat bahwa CPU ini akan tetap kompatibel dengan dengan rate yang lebih rendah. Ini berarti CPU berbasis HT3 dapat diinstal pada motherboard berbasis HT2, yang berkonsekuensi pada turunnya kinerja I/O mengikuti standar HT2.
 Blog pada WordPress.com. | The Crafty Theme.