nama:siska sholehati
kls:xi-tkj
post ke 16
1.
SEJARAH
LINUX DAN PENGERTIAN LINUX
Linux adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan
oleh Linus Benedict Torvalds dari Universitas Helsinki Finlandia. sebagai
proyek pertama dimulai tahun 1991, Torvalds menulis Linux, disebuah kernel
untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU Intel yang
cocok untuk PC.kemudian barulah pada tanggal 14 Maret 1994 versi 1.0 mulai
diluncurkan, dan hal ini menjadi tonggak sejarah Linux.
Linux ini sendiri merupakan clone dari UNIX yang telah di- port ke beragam platform, Intel 80×86, AlphaAXP, MIPS, Sparch, Power PC, dsb. Sekitar 95% kode sumber kernel sama untuk semua platform perangkat keras.Linux termasuk sistem operasi yang didistribusikan secara open source, artinya kode sumber Linux diikutsertakan sehingga dapat dipelajari dan dikembangkan dengan mudah. Selain itu Linux dikembangkan oleh GNU (General Public License). Linux dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti: jaringan, pengembangan software, dan sebagai end-user platform. Selama ini Linux menjadi sistem operasi yang menjadi banyak perhatian karena kecanggihan dan harganya yang relatif murah dibanding dengan sistem operasi yang lain.Linux mendukung banyak Perangkat keras Komputer, dan telah digunakan di dalam berbagai peralatan dari Komputer pribadi, Superkomputer dan Sistem Benam (Embedded System) seperti handphone dan Perekam Video pribadi Tivo.
Linux ini sendiri merupakan clone dari UNIX yang telah di- port ke beragam platform, Intel 80×86, AlphaAXP, MIPS, Sparch, Power PC, dsb. Sekitar 95% kode sumber kernel sama untuk semua platform perangkat keras.Linux termasuk sistem operasi yang didistribusikan secara open source, artinya kode sumber Linux diikutsertakan sehingga dapat dipelajari dan dikembangkan dengan mudah. Selain itu Linux dikembangkan oleh GNU (General Public License). Linux dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti: jaringan, pengembangan software, dan sebagai end-user platform. Selama ini Linux menjadi sistem operasi yang menjadi banyak perhatian karena kecanggihan dan harganya yang relatif murah dibanding dengan sistem operasi yang lain.Linux mendukung banyak Perangkat keras Komputer, dan telah digunakan di dalam berbagai peralatan dari Komputer pribadi, Superkomputer dan Sistem Benam (Embedded System) seperti handphone dan Perekam Video pribadi Tivo.
Pada
tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C),
para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX,
cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan
sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga
karena seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah
pemindahannya ke berbagai platform.
Dalam waktu singkat UNIX berkembang
secara pesat dan terpecah dalam dua aliran: UNIX yang dikembangkan oleh
Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai
banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan terjadilah persaingan yang
melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang sistem
operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari sini
lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and
Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar
UNIX. Akan tetapi, standarisasi ini tidak meredakan persaingan. Sejak saat itu,
muncul berbagai macam jenis UNIX.
Salah satu diantaranya adalah MINIX
yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX
inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada
waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi
baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi
ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan
tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk
menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan
program-program yang juga berlisensi GNU.Secara teknis dan singkat dapat
dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat
multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk
prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan
standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan
sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Berawal dari sistem operasi
Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama
kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang
tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas
oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
2.
CARA
MENGINSTAL LINUX UBUNTU SERVER
Cara Menginstall / Instalasi Ubuntu Server
1.
Masukkan CD Instalasi Linux Ubuntu Server, tunggu beberapa saat hingga muncul
tampilan awal instalasi. Lalu pilih bahasa yang dikehendaki untuk proses
instalasi Ubuntu Server.
2.
Pilih “Install Ubuntu Server” untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
3.
Pilih salah satu bahasa sebagai default language system Ubuntu Server.
4. Pilih lokasi negara Anda,
jika tidak ada pilihan negara Anda silahkan pilih 'other' lalu tekan ‘enter’
untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
5.
Pilih bagian benua di mana negara Anda berada lalu tekan ‘enter’ untuk
melanjutkan proses instalasi ubuntu server.
6.
Pilih salah satu negara di mana Anda berada lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan
proses instalasi Ubuntu Server.
7.
Pilihan untuk mendeteksi keyboard yang terpasang, Anda bisa melewatinya
jika tidak ingin melakukan proses deteksi.
8.
Pilih pengaturan keyboard (di sini dicontohkan ‘USA’) lalu tekan ‘enter’
untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
9.
Masukkan nama “hostname” yang dikehendaki (jika jaringan milik Anda
sendiri), kemudian pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi
Ubuntu Server.
10.
Sistem akan mendeteksi zona waktu wilayah Anda. Pilih "Yes" untuk
melanjutkan proses instalasi ubuntu Server atau pilih "no" untuk
pengaturan zona waktu wilayah Anda
11.
Pilihan untuk memandu proses partisi. Di sini dicontohkan dengan memilih
pilihan pertama yaitu "Guided - use entire disk" yaitu memilih
semua kapasitas harddisk
12.
Konfirmasi untuk memformat, menghapus dan memakai semua kapasitas harddisk.
13.
Ketikkan nama lengkap dari user Ubuntu Server lalu pilih ‘continue’
untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
14.
Ketikkan username akun Ubuntu Server Anda untuk login ke Ubuntu
Server nanti, lalu pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi
Ubuntu Server.
15.
Ketikkan password dari akun Ubuntu Server Anda (dianjurkan untuk
mengkombinasikan password Anda) untuk login ke Ubuntu Server nanti. Lalu
pilih ‘continue’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
16.
Verifikasi password akun Ubuntu Server Anda. Lalu pilih ‘continue’
untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
17.
Jika Anda ingin sistem mengenkripsi data pada direktori home saat Anda login
silahkan pilih ‘Yes’ atau jika tidak silahkan pilih ‘No’ untuk
melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
18. Jika
Anda memerlukan alamat ‘proxy’ untuk mengakses internet silahkan Anda
masukkan alamat ‘proxy’ tersebut tetapi Anda bisa mengosongkannya jika
Anda tidak memerlukan ‘proxy’, lalu pilih ‘continue’ untuk
melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server.
19. Sistem sedang melanjutkan
proses pengaturan APT (Advanced Packaging Tool).
20.
Pilih “No automatic updates” jika Anda tidak akan memperbaharui sistem
Ubuntu Server Anda lalu tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi
Ubuntu Server.
21.
Pilih software yang akan dipasang pada sistem Ubuntu Server Anda lalu
tekan ‘enter’ untuk melanjutkan proses instalasi Ubuntu Server (bisa
diinstall kemudian hari, kosongkan saja).
22.
Pilih ‘Yes’ untuk melanjutkan proses pemasangan ‘GRUB boot loader’ ke ‘master
boot record’. GRUB berfungsi untuk memperbolehkan ‘user’ memilih
sistem operasi mana yang akan dijalankan (jika terdapat lebih dari satu sistem
operasi).
23.
Instalasi Ubuntu Server telah selesai dan sistem akan dinyalakan ulang.
Silahkan Anda pilih ‘continue’.
24.
Sistem Ubuntu Server Anda telah siap digunakan.
25.
Silahkan masukkan ‘username’ dan ‘password’ sesuai dengan yang
telah Anda isikan pada saat proses instalasi Ubuntu Server tadi.
3.cara
mensetting IP addres pada ubuntu server
- Klik applet/indikator jaringan yang terletak di kanan, pilih Edit Connections atau dari menu Applications->System Tools->Preferences->Network Connections
- Misalnya yang mau diset interface jaringan ethernet (LAN Card) pilih tab Wired, klik 2x Wired connection 1 atau Auto eth0
- Klik
tab IPv4 Settings
Automatic (DHCP) : IP Address terset otomatis
Automatic (DHCP) addresses only : IP Address terset otomatis tapi IP DNS server bisa diset manual
Manual : IP Address dan IP DNS server diset manual
Masukkan IP Address, Netmask, Gateway dan DNS server. Jika DNS server lebih dari satu batasi dengan koma.
DNS server bisa menggunakan :
DNS Google 8.8.8.8 dan 8.8.4.4
DNS Nawala 180.131.144.144 dan 180.131.145.145 (berfungsi sebagai content filter)
DNS OpenDNS 208.67.222.222 dan 208.67.220.220
- kalau selesai klik Save
4.
konfigurasian jaringan pada linux
a.
IP Address atau disebut dengan alamat IP merupakan sebuah struing unik dalam
angka
decimal yang dibagi dalam empat segmen. Tiap-tiap segmen bias ditulisi angka
yang
terdiri dari 0 hingga 255 yang merepresentasikan 8 bit alamat tiap segmen atau
32
bit untuk keseluruhannya.
b.
Netmask atau Subnet Mask adalah tanda yang fungsinya membagi alamat IP yang
menunjukkan
subnetwork. Misal IP kelas C, netmask standart adalah 255.255.255.0.
c.
Network Address mepresentasikan porsi jaringan dari alamat IP, misalnya host
12.128.1.2
di jaringan kelas A memiliki network address 12.0.0.0. Host jaringan yang
menggunakan
IP pribadi seperti 192.168.1.100 akan menggunakan network address
192.168.1.0.
Network address tersebut menjelaskan bahwa jaringan termasuk
dibagian
kelas C 192.168.1
d.
Broadcast Address Merupakan alamat IP yang memungkinkan data jaringan
dikirimkan
secara simultan ke semua host disebuah subnetwork. Broadcast Addres
standart
untuk jaringan IP adalah 255.255.255.255. Namun broadcast ini tidak bisa
digunakan
karena terblok oleh router. Alamat broadcast biasanya diset auntuk
subnetwork
tertentu saja missal IP 192.168.1.1 akan memiliki alamat broadcast
192.168.1.255.
e.
Gateway Address adalah alamat IP yang harus dilewati oleh semua komputer di
jaringan
yang ingin berkomunikasi dengan host di jaringan lain.
f.
Nameserver Address menunjukkan IP address dari domain name service yang
bertujuan
menerjemahkan nama hostname ke alamat IP.
2
| Petemuan V : K o n f i g u r a s i T C P / I P d i U b u n t u L i n u x
II.
Konfigurasi TCP IP menggunakan CLI (Command Line Interfaces)
Melalui
terminal (Command Line Interfaces),kita dapat dengan cepat melakukan
konfigurasi
jaringan kita. Intinya, file konfigurasi yang kita edit adalah file di
direktori
/etc/network/interfaces.
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1.
Klik menu Application | Accesories | Terminal
2.
Lalu dijendela terminal, masukkan perintah gedit (kate atau text editor
lainnya) yang
ditujukan
ke direktori /etc/network/interfaces atas seijin root.
#
gedit /etc/network/interfaces
atau
$
sudo gedit /etc/network/interfaces
3.
Tambahkan baris konfigurasi ethernet seperti dibawah ini :
auto
lo
iface
lo inet loopback
auto
eth0
iface
eth0 inet static
address
192.168.30.10
network
192.168.30.0
netmask
255.255.255.0
broadcast
192.168.30.255
gateway
192.168.30.11
*IP
sesuaikan dengan keadaan jaringan anda.
Jika
sudah jangan lupa mengubah konfigurasi DNS servernya terletak di file
"/etc/resolv.conf"
tambahkan konfigurasi DNS server anda. Dengan perintah
$
sudo gedit/etc/resolv.conf
3
| Petemuan V : K o n f i g u r a s i T C P / I P d i U b u n t u L i n u x
##
nameserver
222.124.162.132
nameserver
172.10.68.1
##
Kemudian
lakukan restart network dengan perintah :
#
/etc/init.d/networking restart
atau
sudo
/etc/init.d/networking restart
Untuk
memeriksa apakah setting ini sudah benar, ketikkan :
ifconfig
di
terminal dan jika muncul :
eth0
Link encap:Ethernet HWaddr 00:10:83:01:18:41
inet
addr:192.168.30.10 Bcast:192.168.30.255 Mask:255.255.255.0
inet6
addr: fe80::210:83ff:fe01:1841/64 Scope:Link
UP
BROADCAST RUNNING PROMISC MULTICAST MTU:1500 Metric:1
RX
packets:116392026 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0
TX
packets:172631398 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0
collisions:0
txqueuelen:1000
RX
bytes:1681468257 (1.5 GiB) TX bytes:3669393927 (3.4 GiB)
Interrupt:9
Base address:0xece0
lo
Link encap:Local Loopback
inet
addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0….
coba
lakukan test dengan melakukan ping ke computer di sebelahnya
Untuk
mengaktifkan network gunakan perintah:
$
sudo ifconfig eth0 up
Untuk
menonaktifkan atau mematikan network gunakan perintah:
$
sudo ifconfig eth0 down
III.
Konfigurasi Melalui GUI
Adapun
jika ingin mengkonfigurasi dengan tampilan grafis, caranya:
4
| Petemuan V : K o n f i g u r a s i T C P / I P d i U b u n t u L i n u x
1.
Klik menu System | Preferences | Network Connections
2.
Selanjutnya, di jendela Network
Connection,
pilih dan klik tab
Wired.
Setelah itu, klik tombol Add
3.
Kemudian, pilih Auto eth0
4.
Klik tab IPv4 Settings, kemudian
pada
bagian Method, ubahlah sesuai
setting
yang ingin dipakai (DHCP atau
Manual/Statis)
IV.
Setting Hostname
$
Sudo gedit /etc/hostname
isikan
di dalamnya cukup sebaris hostname yang diinginkan, misal “server“. Lalu;
$sudo
gedit /etc/hosts
127.0.0.1
server localhost.localdomain localhost
127.0.1.1
server
5
| Petemuan V : K o n f i g u r a s i T C P / I P d i U b u n t u L i n u x
V.
Setting Workgroup
Untuk
melakukan editing nama workgroup, cari file smb.conf yang berada di folder
/ect/smb.conf.
backup dahulu file smb.conf dan kemudian lakukan editing file dengan
menggunakan
editor Gedit.
sudo
cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf_backup
sudo
gedit /etc/samba/smb.conf
kemudian
dalam file smb.conf cari baris seperti dibawah ini :
...
workgroup
= MSHOME
...
Kemudian
ubah menjadi seperti yang anda inginkan
workgroup
= new_domain_or_workgroup
simpan
file yang telah diedit, kemudian restart file configurasi samba yang baru
sudo
testparm
sudo
/etc/init.d/samba restart
5.
Kelebihan
& Kekurangan linux
Kelebihan Linux :
- Linux adalah Operating System yang open source, bebas dan terbuka. Sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya, lisensinya FREE!
- Linux gampang dioperasikan sekarang. Tidak seperti dulu yang masih identik dengan para hacker, tampilannya pun telah mengikuti perkembangan, bahkan lebih baik daripada windows 7.
- Hampir semua aplikasi yang bisa dijalankan di Windows, telah ada aplikasinya di Linux yang dikembangkan oleh komunitas Linux atau bisa menggunakan bantuan software emulator seperti wine untuk menjalankan file .exe dan .msi yang biasanya jalan di windows.
- Memiliki keamanan yang unggul karena di desain multiuser sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Berbeda dengan Windows yang pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dan sebagainya. Hal ini hampir tidak terjadi pada Linux. Ada pendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu kurang pas.
- Cocok untuk komputer dengan spesifikasi minimal karena Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows. Selain itu hampir semua distro populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.
- Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus GUI sendiri memiliki banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.
- Jarang sekali komputer tiba-tiba ngadat, hang dan harus restart dengan menekan tombol ctrl+alt+del untuk mengakhiri kejadian tersebut karena Linux lebih stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti seperti halnya linux.
- Linux memiliki kompatibilitas ke belakang yang lebih baik (better backward-compatibilty). Perangkat keras yang telah berusia lama, masih sangat berguna dan dapat dijalankan dengan baik di atas Linux. Termasuk dukungan pada softwarenya.
- Memiliki komunitas yang besar dan beragam di seluruh dunia
- Beragam pilihan ada Ubuntu, Debian, RedHat, openSuSe, Fedora, Mandriva (Mandrake), dsb. Keanekaragaman ini memberi kita banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Lihat chart distribusi Linux di http://distrowatch.com untuk mengetahui rangking distro-distro Linux.
Kekurangan Linux :
- Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’, takut untuk beralih dari Windows.
- Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat keras yang didukung pada Linux, kita dapat melihatnya di Linux-Drivers.org atau LinuxHardware.org.
- Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
- Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.
- Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh aplikasi di Windows.
- Struktur direktori dan hak-akses yang membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal UNIX/Linux sama sekali.
6. jenis-jenis linux
1.
Debian Linux
Debian
merupakan jenis linux yang kurang terkenal, namun banyak penggunanya dari
kalangan teknis. Merreka puas karena kestabilanny
2. Redhat Linux
Redhat
Linux merupakan linuxyang paling popular di Indonesia dan Amerika, dan
dirancang khusus untuk server. Redhat diakui sebagai server tercepat
dibandingkan dengan linux server lainnya.
3.
Mandrake Linux
Mandrake
Linux adalah saudara muda dari Redhat Linux, karna
keduanya
merupakan satu tempat produksi.
4.
Caldera Linux
Caldera Linux merupakan salah satu jenis linux yang dirancan
untuk mempermudah pemakaian bagi penggunanya
5.
Slackware Linux
Slackware
adalah distribusi linux yang pertama, yang pernah mengalami masa kejayaan
ketika baru sedikit orang yang mengenal Linux.
6. SuSE Linux
Jika
Redhat adalah Jenis Linux yang paling populer di Amerika dan di Indonesia, maka
SuSE Linux adalah Linux yang paling banyak digunakan oleh negara-negara di
Eropa.
7.
Corel Linux
Corel
Linux merupakan salah satu sistem operasi berbasis Linux yang dibuat oleh salah
satu distribusi Linux, yaitu Debian.
8. Turbo Linux
Turbo
Linux adalah Linux yang terkenal dan populer di Asia. Bahkan di Jepang dan Cina
pun Linux ini terkenal, Turbo Linux menduduki peringkat pertama distribusi
linux pilihan
9. Ubuntu Linux
Linux Ubuntu adalah salah satu dari jenis
Linux yang ada di dunia.
7.Penemu
linux & Asal kata Linux
Nama
Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS
TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang
sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah
proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang
memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah
sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada
tahun 1987. Minix pada saat itu merupakan suatu proyek pelajaran di kelasnya
waktu itu yang menyerupai sistem UNIX.
Sejarah
Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang
mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang
kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat
lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan
Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General
Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah
sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan
sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat
rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat
itu.
Linux
versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian
pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu
0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell)
dan gcc (GNU C Compiler).
Sekarang
Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa
digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk
sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai
superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web
dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux sekarang
merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS
komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem
operasi ini termasuk :
- Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
- Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.
- Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.
- Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan
Linux portabel ke suatu platform baru,
begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan
juga bertindak sebagai team pengembang sendiri.
Pengembangan
kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai
Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU.
Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen
non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel,
komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk
distribusi Linux.
LINUX DAN PINGUIN TUX
Tak
seperti produk komersial yang lain, Linux tidak memiliki suatu logo yang
terlihat hebat, hanyalah sebuah burung Penguin yang
memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang
unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux
sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu
dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit
jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi
dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user menjadi demam
menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini.
8.
Versi linux ubntu
Adapun versi Ubuntu yang telah dirilis
dan telah beredar adalah sebagai berikut :
1. Versi
4.10 (Warty Warthdog).
2. Versi
5.04 (Hoary Hedgedog).
3. Versi 5.10 (Breezy Badger).
4. Versi
6.06 (Drapper Drake).
5. Versi
6.10 (Edgy Eft).
6. Versi
7.04 (Feisty Fawn).
7. Versi
7.10 (Gutsy Gibbson).