Rabu, 11 Juni 2014

Artikel ke : 26

Nama : M.Faisal
Kelas : XI

Subnet Mask

Subnet Mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa inggris yang mengacu kepada angka biner 32-bit yang digunakan untuk membedakan Network ID dengan Host ID. Dengan begitu akan menunjukkan suatu Host berada di jaringan lokal atau jaringan luar.
RFC 950 mendefinisikan penggunaan sebuah Subnet Mask yang disebut juga sebagai sebuah Address Mask sebagai sebuah nilai 32-bit yang digunakan untuk membedakan Network ID dan Host ID di dalam sebuah alamat IP. Bit-bit Subnet Mask yang di definisikan adlah sebagai berikut:
1. Semua bit yang ditunjukkan agar digunakan oleh Network ID di set ke nilai 1.
2. Semua bit yang ditunjukkan agar digunakan oleh Host ID di set ke nilai 0.
Setiap Host di dalam sebuah jaringan yang menggunakan TCP/IP membutuhkan sebuah Subnet Mask meskipun berada di dalam sebuah jaringan dengan satu segmen saja. Apakah itu Subnet Mask defaul (yang digunakan ketika memakai Network ID berbasis kelas) atau Subnet Mask yang di kustomisasi ( yang digunakan ketika membuat sebuah Subnet atau Supernet) harus di konfigurasikan di dalam setiap Node TCP/IP.
Ada dua metode yang di dapat gunakan untuk merepresentasikan Subnet Mask , yakni:
1. Notsi Desimal Bertitik
2. Notasi Panjang Prefiks Jaringan

Desimal Bertitik
Sebuah Subnet Mask biasanya di ekspresikan di dalam notasi desimal bertitik (Dotted Decimal Notation), seperti halnya alamat IP. Setelah semua bit di set bagian Network ID dan Host ID, hasil nilai 32-bit tersebut akan dikonversikan ke notasi desimal bertitik.